NASIB

 Huh…merasa tersiksa dengan keadaan seperti ini! Tanpa bisa berselancar di dunia maya. Padahal dua modem, dua kartu dan dua handphone telah tersedia. Satu kartu habis masa aktif. Satu kartu gagal mendapat perpanjangan. Padahal beberapa hari yang lalu, penambahan pulsa sudah dilakukan. Lima puluh ribu. Ternyata tidak ada konfirmasi. Rugi! Keuangan sedang menipis pula dengan banyak kebutuhan. Adakah yang mau menjadi relawan keuangan?

Untuk handphone, satu handphone sedang lowbat dan harus di charge ulang. Satu handphone yang lain, gagal terkoneksi dengan pemberitahuan memori penuh. Entah memori yang mana. Cookie sudah terhapus, begitu juga riwayat halaman yang telah terhubung. Tidak ada perubahan. Kesal!

Koneksi internet sudah menjadi kebutuhan primer selama ini. Tiba-tiba harus terpisah dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Lelah dengan aktivitas baru. Hiburan dan penambahan wawasan menemukan jalan buntu. Memancing emosi saja.

Ingin berteriak. Di sini bukan ruang kedap suara. Suara-suara kecil dapat terdengar jelas. Tanpa harus menajamkan telinga. Tidak ada cara lain. Teriakan hanya bisa diwujudkan dalam karakter huruf yang tajam dan berantakan. Wujud kemarahan emosional.

“AAAAAARRRRRRRGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!”   

BT, 150212