Lelaki tua tersenyum, “Anakku…kau tahu arti dari sebuah tanda Tanya, disanalah seharusnya kau bersinggasana. Ada waktunya kau harus berjalan memutar, lurus, atau diam pada satu titik keadaan. Tak layak kau memerahkan mata dengan bayangan. Bayangan itu hanya kesemuan, terlalu absurd tuk kau pahami.”
2010-06-05
DIALOG SEMU
Lelaki tua tersenyum, “Anakku…kau tahu arti dari sebuah tanda Tanya, disanalah seharusnya kau bersinggasana. Ada waktunya kau harus berjalan memutar, lurus, atau diam pada satu titik keadaan. Tak layak kau memerahkan mata dengan bayangan. Bayangan itu hanya kesemuan, terlalu absurd tuk kau pahami.”
1 comment:
Reaksi: |
Subscribe to:
Posts (Atom)