Saya pernah menulis artikel dengan judul Kuncinya,Langkah Pertama!. Ya, apapun rencana kita semuanya berawal dari langkah pertama. Begitu pun dalam kegiatan menulis. Kita harus memulai dengan langkah pertama, yaitu membaca. Seperti yang saya lakukan saat ini. Membaca dulu, menulis kemudian.
Semangat Menulis! |
Sejak kalender berganti, saya belum pernah menyentuh buku bacaan. Apalagi menghabiskan waktu untuk menikmati lembar demi lembarnya. Padahal sebelumnya saya selalu membaca minimal satu buku di setiap bulannya.
Dampak dari tidak membaca membuat saya ragu-ragu
saat menulis. Dulu saya pernah mendengar kata-kata jika ingin menulis maka
perbanyaklah membaca. Pernyataan tersebut ternyata benar adanya. Ketika saya
kehilangan ruh untuk membaca maka hilanglah pula kemampuan saya dalam menulis.
Hilang kemampuan bukan berarti tidak memiliki
ide, melainkan ketika banyak ide di kepala namun tidak bisa diwujudkan dalam
bentuk tulisan. Kehilangan kata dan kalimat. Bahkan beberapa kali saat menulis
saya harus mencari referensi kata yang ingin saya tulis. Sebab kata tersebut
tiba-tiba menghilang dari kepala.
Benar pula perkataan guru Bahasa Inggris dulu
di sekolah. Beliau mengatakan jika ingin lancar berbicara Bahasa Inggris, salah
satunya adalah dengan cara menghafal banyak vocabulary atau kata-kata. Maka demikian
pun dalam menulis. Jika ingin lancar menulis, perbanyaklah mengingat kata,
termasuk kata-kata baru yang mungkin baru dimasukkan dalam kamus atau memang
jarang digunakan dalam kepenulisan.
Membaca adalah cara terbaik untuk mengingat
berapa banyak kata yang masih tersimpan di memori. Termasuk mempelajari
kata-kata baru yang ada dalam buku. Alasan tersebut menjadi dasar mengapa untuk
menulis seseorang diminta banyak membaca.
Kembali ke kasus yang saya alami. Agar bisa
membuat tulisan, maka hari ini saya paksakan untuk membongkar lemari buku. Saya
mencari buku yang bisa membuat gairah membaca dan menulis saya kembali. Setelah
memilah dan memilih akhirnya saya memutuskan membuka lembar buku berjudul
Message Of Monday (MOM) dari Sonny Wibisono. Buku MOM merupakan kumpulan
artikel motivasi dari Sonny yang dulu sering dibagikan ke komunitas. Sebelumnya,
beberapa artikel di buku MOM telah saya baca, namun tidak secara keseluruhan. Maka
saya berpikir mungkin ini saatnya untuk menuntaskan kata demi kata dari buku
MOM.
Saya mulai membaca dari artikel pertama
berjudul I Love Monday. Sonny menuliskan bagaimana kesalnya mayoritas pekerja
dan pelajar ketika bertemu dengan hari bernama senin. Awal pekan ini sering
membuat kesal karena setiap orang berpikir tentang rutinitas yang akan ditemui.
Padahal tanpa adanya awal kita tidak akan bertemu akhir yang menyenangkan. Oleh
sebab itu, untuk membuat kita bersemangat di awal pekan maka kita harus
berpikir hal-hal yang baik dan menyenangkan. Misal dengan bekerja kita akan mendapatkan
uang, bertemu kenalan, atau bisa juga dengan merencanakan kumpul dan makan
bersama teman. Tentu dengan memikirkan hal positif akan membuat kita
bersemangat untuk bertemu dengan hari senin.
Melalui bacaan tersebut tiba-tiba gairah
saya untuk menulis muncul. Ada banyak kata yang mulai muncul di kepala. Biasanya
saya akan menuntaskan membaca dan mulai menulis. Namun untuk kali ini saya
memilih jalan berbeda. Saya mulai menutup buku dan membuka laptop. Lalu menulis
hal-hal yang memenuhi kepala. Apapun itu.
Pemilihan ini karena saya berpendapat jika
saya memilih membaca terlebih dahulu, mungkin kata-kata yang ada di kepala
sudah mulai mengendap. Endapan tersebut bisa jadi akan terus menetap tanpa
muncul di permukaan. Apalagi jika tidak bertemu dengan waktu yang bernama
luang. Wah, maka sia-sialah upaya saya untuk mulai menulis kembali. Hehehe.
Bersyukur saya memilih hal yang berbeda. Akhirnya
saya bisa lancar mengetikkan abjad-abjad yang ada di keyboard. Bahkan sampai di
jumlah 532 kata. Luar biasa. Ternyata memang harus membaca dulu, maka menulis akan
lancar kemudian.
Selamat mencoba!
Thanks for your sharing, I'll waiting for your visite my Instagram,
ReplyDeletehttps://www.instagram.com/camdanduslerblog/
Thank you for your coming... ok, i'll be there :)
DeleteKata orang2, satu kata pertama yang paling susah. Ketika ditemukan maka ribuan katan berikutnya seolah mengalir bagai sungai
ReplyDeleteBetul bang, harus menyediakan umpan dulu agar ikannya pada mendekat, hehehe...
Delete