Bagi saya, blog adalah kehidupan. Namanya kehidupan,
pastinya ada yang turun dan ada yang naik. Mirip dengan blog falkhi. Saat
kondisi turun, berbulan-bulan bisa tanpa post, sedangkan saat kondisi naik,
bisa berkali-kali post dalam sebulan. Karena hidup penuh kejutan, dinikmati
saja yang sedang terjadi. Pastinya, rejeki itu tidak akan tertukar, hehehe. Kok
malah bahas rejeki, beli barang dengan harga murah kan juga rejeki. seperti
domain .com yang hanya berharga 99 ribu rupiah. Rejeki dong, biar
sisanya buat ngopi-ngopi. Hahaha.
Katanya, perencanaan keuangan itu penting. Oleh karena itu,
sebagai blogger yang memiliki blog berbayar tapi tidak dibayar maka saya harus
pintar mengatur keuangan untuk blog. Terutama terkait dengan pembayaran domain.
Jangan sampai keuangan minus gara-gara pembayaran domain blog. Apalagi saya
berencana membeli domain baru untuk blog yang selama ini terbengkalai.
Sebelum membeli domain baru, saya iseng mencari informasi
terkait dengan domain. Informasi yang saya dapatkan dari berbagai situs
tersebut menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli
domain apalagi jika ingin mendapatkan domain dengan harga yang tidak menguras
kantong. Penasaran hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan? Saya tuliskan
dengan senang hati di bawah ini.
Pikirkan nama domain yang akan digunakan
Ada banyak nama domain yang tersedia. Dilansir dari laman Wikipedia,
saat ini tersedia sekitar 1500 nama domain. Jumlah itu tentunya bisa membuat
pusing jika dipilih satu-satu, hehehe. Untuk itu, sebelum membeli domain kita
harus memiliki kriteria terlebih dahulu tentang domain yang akan digunakan agar
tidak berlama-lama dalam mencari domain.
Misalkan kriteria yang akan kita gunakan adalah berbasis
wilayah, maka sudah selayaknya kita menggunakan domain .id. Bisa juga kita
menggunakan domain berdasarkan isi dari blog yang kita buat. Seperti halnya .info
jika isi blog kita berkaitan dengan informasi, .store jika blog yang
kita buat berupa marketplace, .online jika blog menyediakan
aplikasi online seperti membuat CV Online, .tech jika kita ingin
menampilkan blog yang berkaitan dengan teknologi, dan lain sebagainya.
Namun demikian diantara banyaknya domain baru yang
bermunculan, domain .com masih menjadi favorit bagi sebagian besar
pengguna blog dan internet. Mengapa banyak yang memihak domain .com.
padahal ada sekitar 1500 domain lain yang bisa digunakan?
Brand pertama biasanya akan melegenda. Sama halnya dengan .com,
domain .com lahir bersamaan dengan .net dan .org dengan
bidang komersial bisnis. Brand awal ini kemudian sering diingat orang. Akibatnya
apa-apa yang sering berhubungan dengan alamat internet selalu dikaitkan dengan
.com.
Membludaknya pangsa pasar .com membuat para pengguna
baru harus kreatif dalam mencari nama. Sebab nama-nama yang terdiri dari satu
kata atau kalimat sederhana bisa dipastikan sudah ada yang menggunakan. Oleh sebab
itu, jika kita benar-benar ingin menggunakan domain .com, kita harus
mulai mencari kata kreatif atau kata yang menandakan identitas isi blog.
Jika tetap menginginkan nama yang sama maka kita harus berbesar
hati menggunakan domain lain. Namun, jangan lupa mencari informasi tentang nama
yang digunakan. Jangan sampai nama yang
digunakan memiliki kemiripan dengan nama-nama yang sudah populer. Agar kita
tidak dituduh seorang pembajak nama.
Cari promo domain
Dengan tujuan kantong tetap tebal, kita harus mencari
informasi harga domain sebelum membeli. Biasanya ada banyak promo yang
ditawarkan terkait dengan pembelian domain. Seperti penawaran dari domainesia yang
menawarkah harga domain murah .com hanya 99 ribu rupiah. Cukup murah
bukan? Uang seratus masih sisa seribu, lumayan bisa buat bayar tukang parkir,
hahaha.
Paling populer tetap .com |
Cari informasi harga perpanjangan domain
Perlu diingat, pembelian domain biasanya hanya berlaku satu
tahun. Lalu selanjutnya bagaimana? Bisa kembali pakai gratisan atau kita
melakukan perpanjangan. Nah, terkadang harga perpanjangan domain berbeda dengan
harga belinya. Untuk itu, sebelum membeli domain baru kita harus cek dan ricek
berapa biaya perpanjangan domain yang kita bidik. Jangan sampai bikin kantong
terkuras habis.
Beli domain minimal untuk dua tahun
Penyedia domain terkadang memberikan promo jika kita membeli
atau melakukan perpanjangan lebih dari satu tahun. Terkadang lho ya, bukan
semuanya, hehehe. Oleh sebab itu, sebelum membeli domain baru kita harus
menyediakan anggaran setidaknya untuk pembelian dua tahun. Jangka waktu dua
tahun juga lebih dari cukup untuk mengembalikan modal kita membeli domain dari
penghasilan blog. Bagi yang memiliki blog belum menghasilkan, saya doakan
blognya segera diberi rejeki penghasilan, aamiin.
Pertimbangan terakhir dalam membeli domain adalah perhatikan
betul dana yang digunakan untuk membeli domain adalah dana berlebih atau yang
memang dianggarkan. Jangan sampai menggunakan dana konsumsi, bisa-bisa puasa
setahun gara-gara beli domain, hahaha. Eh, tapi domainnya sedang promo kan? Jadi,
lumayan uang kembalian makan siang bisa buat beli domain, hehehe.
Iya kadang promo hanya satu tahun, tahun berikutnya udah full dan harganya jauh banget
ReplyDeletePernah pengalaman yang seperti itu. Mau dihentikan sayang, mau dilanjut bikin habis tabungan, hahaha.
DeleteHarga pertamanya murah perpanjangannya rata-rata sama dengan yang lain...
ReplyDeleteHarus pintar cari celah biar dapat yang murah terus, ada gak ya, hehehe
DeleteBiasanya, emang beli pertamanya yang murah gitu, seterusnya kalau perpanjang, sepertinya akan sama dengan pasaran wgwgw
ReplyDeletePunya pengalaman ya? Hehehe. Pintar-pintarnya kita main mata dengan harga biar bis dapat murah seterusnya, hahaha.
Deletekalau buat mahasiswa seperti saya sih, yang gratisan dulu aja kali yaa mba
ReplyDeletemacam blogspot sm wordpress wkwk..
Hehehe... Iya, dulu zaman mahasiswa juga pakai yang gratisan terus. Pertama pakai domain juga gratisan dikasih teman, hehehe.
Delete