Setiap orang memiliki musim, yang kita sebut
dengan kehidupan.
Musim panas, gugur, dingin, dan semi. Silih
berganti hadir dalam untaian masa yang kita sebut dengan usia.
Sama seperti musim, kehidupan tidak selamanaya
memberikan musim panas, gugur, ataupun dingin.
Ada musim semi yang membuat kita tersenyum dan
bahagia.
Bersama daun-daun yang bersemangat memunculkan
pucuknya dan bunga-bunga yang berseri menyambut sang mentari.
Pucuk daun dan bunga ini tidak datang tiba-tiba.
Ada masa dimana mereka harus berjuang melawan
dingin, panas, bahkan berkorban dalam musim gugur.
Begitu pun dengan kehidupan manusia.
Musim semi datang setelah kita berjuang dalam
kedinginan. Berkorban untuk menggugurkan kesenangan dalam mengejar impian.
Menahan diri dalam emosi saat panas amarah menjadi
rutinitas harian.
Ya! Seperti musim. Kita harus melewati masa-masa
perjuangan yang sulit sebelum menikmati musim semi, yang kita sebut dengan
keberhasilan, kesuksesan, dan kesejahteraan.
Unnes, 110814, 11:45 AM
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~