Seperti biasa, lebaran tahun ini keluargaku dan keluarga
om berkunjung ke tempat simbah. Tepat hari ketiga lebaran, kami yang terdiri
atas aku, mama, papa, om, tante, dua adik, dan keponakanku berangkat ke tempat
simbah. Simbah tinggal di sebuah desa dataran tinggi yang berjarak 2 jam
perjalanan dari rumah kami. Di sana simbah menetap bersama keluarga besarku.
Ya, hanya keluargaku dan keluarga om yang tidak menetap bersama disana.
Sehingga, setiap lebaran tiba, kami selalu bersama-sama bersilaturrahmi ke
tempat simbah dan keluarga besar disana.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, aku memberikan
sedikit rejeki pada simbah. Begitu juga dengan mama, tante, dan adikku. Totalnya,
simbah mendapat empat angpao dari kami. Angpao dalam amplop itu simbah letakkan
di tempat simpanan favoritnya, bawah kasur. Kami pun mewanti-wanti simbah agar
menjaga amplop tersebut, jangan sampai hilang.