Buku-buku supervisi menyatakan supervisi pembelajaran atau supervisi akademik pada hakikatnya adalah
suatu proses pelayanan untuk membantu guru mencapai kemampuan terbaiknya dalam
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Faktanya, pelaksanaan supervisi kelas
oleh pengawas kepada guru terkadang masih menyimpan rasa ketakutan, keterpaksaan,
dan pemenuhan kewajiban administratif. Untuk itu diperlukan model-model
supervisi yang bersifat humanis agar pelaksanaan supervisi sesuai tujuan. Salah
satu model supervisi yang humanis adalah supervisi model kemitraan.
![]() |
Sumber : nyulocal.com |