Beberapa hari yang lalu beredar draft Pedoman Teknis (Domnis) Evaluasi hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EHB-BKS) untuk SMA Negeri dan Swasta Tahun 2022 di Provinsi Jawa Timur. Apakah EHB-BKS merupakan evaluasi yang ditujukan untuk siswa kelas XII sebagai syarat kelulusan? Mengingat sejak Indonesia dinyatakan sedang dalam masa pandemi Covid di bulan Maret tahun 2020, ujian nasional resmi ditiadakan dan dihapus dari syarat kelulusan.
Setelah UN resmi dihapus, muncullah Asesmen Nasional (AN) sebagai bentuk evaluasi mutu pendidikan dari pemerintah. AN berbeda dengan UN. Contohnya dalam hal peserta ujian. AN diikuti oleh sebagian siswa yang berada satu tingkat di bawah kelas akhir. Seperti kelas V, VIII dan XI. Sedangkan UN diikuti oleh seluruh siswa yang sedang berada pada kelas akhir di setiap tingkat jenjang pendidikan. Selain itu, AN tidak mengujikan mata pelajaran seperti halnya UN melainkan mengevaluasi kemampuan literasi, numerasi, karakter dan lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan.
Lalu, bagaimana dengan EHB-BKS yang dilaksanakan saat siswa berada di kelas akhir?
Draft Domnis EHB-BKS menyebutkan pelaksanaan EHB-BKS bertujuan untuk meninjau mutu pendidikan jenjang SMA di Jawa Timur. Bukan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Saat ini, evaluasi belajar siswa diserahkan kepada guru dan sekolah. Artinya kelulusan siswa di kelas akhir setiap jenjang dilihat dari ujian yang dilaksanakan sekolah dan hasil belajar selama masa sekolah. Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai yang tercantum dalam raport di semua semester. Sementara ujian sekolah diselenggarakan oleh pihak sekolah di akhir masa belajar siswa.
Sebab sifatnya yang berupa pemetaan mutu, maka pelaksanaan EHB-BKS tidak mengujikan semua mata pelajaran, melainkan hanya 6 atau 7 pelajaran yang disesuaikan dengan kelompok peminatan siswa. EHB-BKS diselenggarakan dalam waktu 4 hari dari tanggal 7 hingga 10 Maret 2022.Untuk lebih jelasnya mengenai EHB-BKS di tingkat provinsi Jawa Timur, silakan mengunduh Domnis EHB-BKS tahun 2022 yang telah disediakan.
Domnis EHB-BKS nantinya diharapkan dapat
menjadi acuan sekolah dalam melaksanakan EHB-BKS. Semoga dengan adanya Domnis, EHB-BKS dapat terlaksana dengan lancar
dan hasilnya dapat berfungsi sebagai pedoman pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan jenjang SMA di Jawa Timur. Aamiin.
Semoga EHB-BKS dapat berjalan dengan lancar ya....
ReplyDeleteAamiin, terima kasih. Semoga bisa lancar dan sukses, hehehe
DeletePada perspekstif yang lain, pandemi mendorong penggunaan teknologi secara drastis ya
ReplyDelete