Pendidikan bagi perempuan
itu penting, entah dia jadi wanita karier atau ibu rumah tangga nantinya.
Kata-kata Dian Sastrowardoyo yang pernah saya baca di salah satu majalah ini
selalu saya ingat. Mungkin prinsip itulah yang juga dipegang oleh mbak Indria.
Salah satu teman kampus saya di Program pascasarjana.
Perempuan yang menjabat
guru di salah satu SMK ini tidak kehilangan semangat untuk melanjutkan kuliah
walaupun usianya sudah menjelang kepala empat. Dengan bekal surat tugas
belajar, mbak Indria kembali menikmati kehidupan kos yang pernah dirasakannya
bertahun-tahun yang lalu. Akan tetapi, mbak Indria juga kerap kali pulang menempuh
hampir 2 jam perjalanan untuk menemui suami dan ketiga orang anaknya. Memang jaraknya
tidak begitu jauh. Namun jika ditempuh dengan mengendarai sepeda motor,
bukankah itu hal yang melelahkan secara fisik? Saya sebagai penonton saja sudah
merasakan lelah, bagaimana dengan si pengendara?
Konsistensinya dalam
mengutamakan keluarga dan mementingkan pendidikan membuat saya salut dan kagum
dengan mbak Indria. Sosok perempuan tangguh yang mengejar mimpi meraih
pendidikan setinggi mungkin, tanpa melupakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
**catatan naskah untuk lomba perempuan tangguh Intisari 2014**
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~