MASIGNASUKAv102
6861843026328741944

BERSYUKUR YUK...

BERSYUKUR YUK...
Add Comments
2014-12-10
Ketika melihat bunga yang mekar, saya berpikir bahwa bunga tersebut beruntung. Ia dapat memberikan keindahan bagi mata yang memandangnya. Ketika melihat daun yang bertunas, saya berpikir daun tersebut beruntung. Ia dapat memberikan pelindung yang bagi orang-orang yang berteduh dari panas maupun hujan. Ketika melihat buah yang masak di pohon, saya berpikir buah tersebut beruntung. Ia mampu memuaskan dahaga bagi para penyuka buahnya. Tetapi kemudian saya berpikir ulang. Apakah bunga yang tidak mekar, daun yang tidak bertunas, dan buah yang gugur sebelum matang tidak beruntung?

Sumber : blogspot.com

Ah, ternyata saya berpikir sempit selama ini. Dengan hanya menyatakan keberuntungan ataupun keberhasilan melalui hasil akhir. Padahal, ada proses lain yang terjadi. Bunga yang tidak mekar, daun yang tidak bertunas, dan buah yang gugur beruntung karena ia berhasil membuat rekannya mekar, bertunas, dan menjadi buah yang matang. Ya! masing-masing memiliki bagian dalam keberuntungan dengan jalur yang berbeda.

Seperti halnya kehidupan, maka masing-masing manusia memiliki jalur tersendiri dalam menjalankannya. Bukankah Tuhan itu adil? Oleh karena itu, saya kemudian berpikir bahwa tidak ada dia beruntung dan dia tidak. Sebab ada proses lain yang terjadi menuju keberuntungan tersebut. Walaupun kita terkadang tidak sadar akan keberuntungan yang diberikan. Jadi, tetap bersyukur tentu adalah jalan terbaik yang dapat kita lakukan, dan terus belajar dari orang-orang di sekitar kita untuk menjadi lebih baik setiap waktunya.



Paiton, 101214, 11:18 AM  

Qudsi Falkhi

Teacher who loves books and traveling, contact me --> falkhi@gmail.com