Siapa yang tahu hewan berkantong? Benar! Hewan yang berkantong adalah Kanguru.
Tapi bukan hanya hewan lho yang
memiliki kantong. Tumbuhan juga ada yang memiliki kantong. Nama tumbuhan itu
adalah kantong semar.
Sumber: blogspot.com |
Tumbuhan ini memiliki kantong dibagian ujung
daun. Berfungsi sebagai perangkap mangsa. Wah, harus hati-hati nih kalau bertemu kantong semar.
Bisa-bisa nanti kita dimakan. Hiiii... Eh
salah, ternyata mangsa kantong semar bukan manusia. Tetapi hewan. Terutama
serangga. Gak jadi takut kan ketemu kantong semar? Hehehe.
Rugi lho takut
dengan kantong semar. Mengapa? Karena tumbuhan kantong semar memiliki bentuk
yang lucu dan cantik. Ada yang tempayan, bulat telur, silinder, corong
bahkan berbentuk pinggang. Selain itu, kantongnya cantik dengan beraneka ragam
warna. Ada kantong yang berwarna merah gelap, hijau polos, merah bersemburat,
putih bercak merah atau kuning kemerahan.
Sumber: blogspot.com |
Nah, letak kantong-kantong
tersebut ada yang dibagian atas atau dibagian bawah tumbuhan. Kantong dibagian
atas biasanya berfungsi menangkap hewan
yang terbang. Seperti nyamuk atau lalat. Sedangkan kantong yang letaknya di bawah
berfungsi untuk menangkap serangga tanah. Contohnya semut atau rayap. Namun sebagian
tanaman kadang-kadang mengeluarkan kantong sedang. Letak kantong sedang adalah
campuran antara letak kantong dibagian bawah dan kantong dibagian atas.
Bagaimana cara kantong semar mendapatkan
mangsa? Bagian daun yang berbentuk kantong itu menghasilkan cairan. Cairan ini
berbau menyengat. Bau yang menyengat akan menarik perhatian mangsa. Lalu mangsa
yang terpikat akan masuk kantong. Setelah mangsa masuk, kantong akan segera
menutup. Agar pencernaan makanan berjalan aman.
Melihat kantong yang menutup, pasti mangsa akan
berusaha keluar. Sayangnya, bagian dalam daun yang berupa kantong mengandung
lapisan lilin. Licin kan? Akibatnya
mangsa yang berusaha keluar dari kantong akan terpeleset. Kemudian jatuh pada
inti daun.
Pada inti daun proses penyiksaan akan dimulai. Salah
ding, maksudnya pencernaan. Hihihi. Inti
daun menghasilkan cairan asam. Mangsa yang sudah berada pada inti daun akan
mati perlahan-lahan. Selanjutnya cairan asam akan mencerna bangkai dari mangsa
ini. Hasil pencernaan dari bangkai mangsanya kemudian akan digunakan sebagai
sari makanan. Sari makanan ini akan disalurkan pada seluruh bagian tumbuhan.
Mengapa kantong semar memangsa hewan untuk
mendapatkan makanan? Jawabannya adalah tanah tempat tinggal kantong semar
mempunyai sedikit unsur nitrogen. Sehingga kantong semar tidak bisa mencukupi
makanan hanya dari tanah. Seperti tumbuhan yang lain. Agar kebutuhan makanannya
tetap tercukupi, kantong semar harus memangsa hewan yang mengandung banyak
nitrogen. Misalnya serangga. Ternyata agar tumbuh sehat, tumbuhan juga butuh
makanan yang cukup ya?
Sumber: blogspot.com |
Bentuknya yang unik membuat kantong semar
banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Apalagi jenis kantong semar bermacam-macam.
Kantong semar juga dapat hidup di dataran tinggi dan dataran rendah. Asalkan
tanah tempat tumbuh kantong semar mempunyai kandungan udara yang tinggi. Misalkan
daerah yang sering hujan. Pasti kantong semar akan tumbuh dengan baik.
Kalau di alam bebas kantong semar hidup dimana?
Sepertinya dimana saja bisa. Eit, ngawur
ding. Hehehe. Kantong semar bisa hidup di hutan lebat, hutan merangas bahkan
hutan savana. Itu lho hutan yang
kering saat musim kemarau. Hebat kan?
Oh ya, beberapa jenis kantong semar tumbuhnya
dengan cara memanjat tumbuhan yang lain. Sama seperti tumbuhan menjalar. Akibatnya
kantong semar bisa tumbuh tinggi hingga belasan meter. Nah, batang kantong
semar yang tinggi ini bisa dipakai sebagai tali. Tali dari batang kantong semar
biasanya digunakan orang untuk mengikat barang. Hayoo... siapa yang daftar mau
diikat? Hihihi.
Mau membaca artikel tumbuhan lain yang menarik, klik link di bawah ini!
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~