http://grymrealm.blogspot.com |
Tantri kotak mengiringi ketukan tuts keyboard dengan lagu terbarunya, I Love You. Dalam baitnya Tantri
menegaskan “hidup tanpamu tak bisa, sendirian pun tak bisa, ku harus denganmu. Biar
terluka, biar tersiksa, aku cuma bisa mencintaimu...” Lirik yang kemudian
sering dikatakan orang sebagai cinta buta. Buta terhadap pemikiran lain selain
dia.
Terkadang kita juga berada pada posisi demikian. Egois dengan
keinginan sendiri. Merasa kita yang benar. Membenarkan dengan pertimbangan
pribadi. Sebelum akhirnya kita menyadari, dan mengakui saat itu kita sedang
berada pada kondisi “buta”. Buta terhadap fakta dan realita yang ada.
Masa depan bukan hak milik kita, ia adalah hak preogratif
penguasa semesta. Namun kita memiliki asa, memiliki usaha, dan memiliki do’a. Disanalah
kita harus bersinggasana. Untuk terus melaju dalam detik-detik usia. Kita tidak
boleh “buta” tetapi juga tidak putus asa. Sabagaimana salah satu tweet dari @helvy (bunda Helvy Tiana
Rosa) bahwa “bahagia & sukses itu
pilihan. Pertanyaannya maukah kita menempuh jalan kesana yg tentunya tak akan
semudah omongan.”
Terus berusaha dan pantang
menyerah. Komentar, hujatan, pujian akan menjadi teman terbaik kita. Kalah dan
menang bukan pilihan. Melainkan pembelajaran untuk diri kita menjadi dewasa,
bijaksana, dan pribadi istimewa.
Dalam keyakinan, aku hanya
bisa berusaha dan berdo’a, semoga pilihan kali ini bukan atas pilihan “buta”. Amin.
Semarang, 150613, 11:00pm
menggugah kesadaran. like this!
ReplyDeleteTerima kasih, semoga bermanfaat
ReplyDelete