Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi. Oleh sebab itu pendidikan sering dijadikan tolak ukur kemajuan generasi dari suatu bangsa.
Sumber : www.wuskosova.org |
Dana pendidikan yang hingga saat ini belum memadai, kurikulum yang masih dalam taraf sosialisasi, tenaga pendidik yang dinilai kurang layak dan kurangnya sarana pendidikan menandakan begitu kompleksnya masalah pendidikan di Indonesia. Sejumlah bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi juga turut menambah beban masalah pendidikan di Indonesia. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan ditinjau dari keadaan jaman dulu Indonesia pernah mengalami kemajuan dalam bidang arsitektur yang dapat dilihat dari banyaknya bangunan candi di nusantara. Namun seperti kurva terdistribusi normal pendidikan di Indonesia saat ini berada dilembah kemerosotan setelah mengalami puncak kejayaan.
Jika mutu pendidikan di Indonesia rendah tentunya bukanlah suatu hal yang harus dicaci maki oleh kita ataupun menyalahkan pemerintah yang tidak becus menangani pendidikan. Karena pendidikan sendiri berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Jadi semua komponen di Indonesia dari orang tua, tenaga pendidik, tokoh masyarakat dan pemerintah turut bertanggung jawab atas rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Dibutuhkan kerjasama antar komponen untuk kembali memajukan mutu pendidikan di Indonesia dan hal itu tidaklah bisa di capai dalam waktu yang singkat. Butuh proses yang lama untuk kembali berada dipuncak kejayaan dan itu pasti tercapai. Mengingat roda kehidupan yang terus berputar, kurva terdistribusi normal itu pun juga akan berulang seperti gelombang sinusoida.
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~