MASIGNASUKAv102
6861843026328741944

SUSU KENTANG RAIH JUARA HARAPAN DI LOMBA INOVASI DAERAH

SUSU KENTANG RAIH JUARA HARAPAN DI LOMBA INOVASI DAERAH
Add Comments
2022-11-04

Horeeee, susu kentang raih juara. Hehehe. Susu kentang adalah karya inovasi yang saya ajukan untuk berpartisipasi dalam lomba Inovasi Daerah kabupaten Probolinggo tahun 2022. Karya ini saya ajukan untuk menemani siswa ekstrakurikuler KIR mengikuti lomba. Selaku pembina, saya mengikutsertakan karya agar siswa juga bersemangat dalam membuat karya. Hasilnya, karya siswa yang berjudul keripik kulit kentang tidak masuk nominasi sedangkan susu kentang bisa melaju sampai meraih juara harapan. Mungkin harus gurunya dulu yang juara agar siswa dapat mencontoh dan bersemangat raih juara yang lebih tinggi. Hihihi, ups!

Susu kentang Mimo (foto by Friska)


Lomba Inovasi Daerah sendiri merupakan gelaran rutin Bapelitbangda kabupaten Probolinggo sejak tahun 2017. Lomba Inovasi Daerah diselenggarakan Bapelitbangda yang bekerja sama dengan media, akademisi dan praktisi di kabupaten Probolinggo. Tujuan lomba Inovasi daerah untuk mendorong pelajar, mahasiswa, masyarakat dan perangkat daerah dalam berinovasi sehingga dapat meningkatkan daya saing kabupaten Probolinggo. Untuk tahun 2022, Inovasi Daerah yang dilombakan terkait dengan alat, sistem, produk olahan pangan dan non pangan pada bidang tata Kelola pemerintahan dan pelayanan publik, energi dan lingkungan hidup, pendidikan dan TIK serta agribisnis.

Sebelumnya, saya dan siswa KIR praktik membuat keripik kulit kentang di sekolah. Karena adanya informasi tentang lomba Inovasi Daerah maka saya menyemangati siswa untuk berpartisipasi. Untuk lebih menyemangati, saya mengatakan ikut menemani menjadi peserta lomba. Padahal saat itu saya belum memiliki ide apapun, hahaha.

Satu minggu sebelum deadline pengumpulan proposal, ide baru muncul. Saat itu, saya berencana membuat permainan dalam pembelajaran dengan menggunakan IT. Setelah wara-wiri mencari informasi ternyata prosesnya tidak sanggup saya kerjakan dalam waktu satu minggu. Duh, kepala jadi pusing karena saya telah berjanji untuk ikut lomba pada siswa.

Akhirnya saya iseng-iseng membuka catatan penelusuran google dan menemukan tautan tentang susu kentang. Informasi tentang susu kentang pernah saya baca ketika mencari ide untuk praktik di kegiatan KIR setelah pembuatan keripik kulit kentang. Namun, ide itu belum terwujud karena siswa memilih membuat gunung berapi. Kenapa kentang menjadi pilihan utama saya untuk kegiatan KIR? Sebab sekolah berada di daerah penghasil kentang sehingga bahan baku dapat kami dapatkan dengan mudah.

Saya pun membaca kembali informasi tentang susu kentang. Bagaimana proses pembuatan dan kelebihan apa yang miliki susu kentang. Berbekal info google dan hasil diskusi serta praktik, saya kemudian memutuskan susu kentang sebagai karya yang dikirimkan pada gelaran lomba Inovasi Daerah.

Tepat di detik-detik penutupan, saya berhasil menyetorkan proposal dengan judul Susu Kentang sebagai Oleh-oleh Khas Pengunjung Wisata Gunung Bromo di kabupaten Probolinggo untuk kategori agribisnis. Saya tidak berharap dengan hasilnya karena yang utama adalah menemani siswa ikut lomba.

Satu minggu kemudian, 10 nominasi lomba untuk masing-masing bidang diumumkan di halaman Radar Bromo. Saya mencari judul karya siswa ternyata hasilnya nihil. Keripik kulit kentang tidak masuk nominasi untuk bidang energi dan lingkungan hidup. Melirik bidang agribisnis, saya menemukan susu kentang ada di daftar urutan no 9 nominasi. Wah, kok malah kebalik, harus siap-siap presentasi nih, ujar saya dalam hati.   

Daftar nama peserta yang masuk babak paparan


Saya mendapat jadwal presentasi di hari terakhir. Berdasarkan pedoman teknis, nantinya akan diambil 5 nominasi untuk babak kunjungan lapangan. Untuk babak paparan, setiap nominasi diminta untuk menyiapkan bahan presentasi dan alat peraga jika diperlukan. Saya merasa tidak perlu membawa produk, jadi hanya menyiapkan bahan presentasi. Namun melihat dokumentasi nominasi di hari pertama dan kedua yang disertai produk, saya pun memutuskan ikut membawa produk. Tapi, waktu yang tersisa sempit euy. Hiks

Keberadaan produk saat presentasi membuat saya tunggang langgang menyiapkan produk. Beberapa jam sebelum presentasi saya masih keliling toko mencari kemasan dan mengunjungi beberapa percetakan yang menyediakan cetak plastik transparan untuk label. Setelah kemasan dan label siap, saya harus membuat produk dengan segera. Untuk membuat susu kentang, bahan yang harus disiapkan adalah kentang, madu, kacang almond, garam dan air.

Proses membuat susu kentang Mimo


Setelah produk siap, saya langsung tancap gas ke tempat presentasi. Terlebih dahulu saya menghubungi panitia karena khawatir datang terlambat. Ternyata perkiraan keterlambatan benar adanya. Saya tiba di lokasi 5 menit setelah jadwal presentasi. Di luar ruangan, seorang panitia sudah menunggu dan meminta bersiap presentasi. Saya segera masuk ruangan dan langsung menyerahkan bahan presentasi pada panitia. Selama 5 menit saya memaparkan karya sambal ngos-ngosan karena berjalan cepat dari tempat parkir ke ruangan. Lima belas menit setelahnya, juri melakukan tanya jawab yang alhamdulillah bisa dijawab dengan baik. Selesai pemaparan, saya bergegas ke tempat parkir dan mencari tempat istirahat. Lelah, hehehe. Pasrah dengan hasil karena persiapan yang belum matang.

Keesokan harinya, panitia mengirim berita Radar Bromo yang memuat nominasi untuk kunjungan lapangan. Ternyata susu kentang masuk dalam nominasi. Horeee, teriaknya antara senang dan bingung. Berpikir bagaimana nantinya untuk kunjungan lapangan, hehehe. Mengingat nominasi yang lain sudah penerapan ke masyarakat, sedangkan susu kentang masih berada dalam tataran uji coba.

Peserta kunjungan lapangan Lomba Inovasi Daerah 2022


Kunjungan lapangan dilakukan selama tiga hari dan susu kentang mendapat jadwal di hari pertama. Saya meminta bantuan pada siswa KIR saat ada kunjungan lapangan. Untuk kunjungan lapangan produk susu kentang dikombinasikan dengan perasa minuman seperti cappuccino, caramel, taro, permen karet, dll. Menurut siswa, rasa susu kentang lebih enak dan menarik dengan tambahan rasa-rasa. Pun dengan juri yang mengiyakan pernyataan siswa. Sealin itu, para juri menyarankan untuk berkolaborasi dengan UKM, petani kentang, dan perhotelan agar susu kentang dapat maksimal sebagai oleh-oleh. Minimal menjadi welcome drink bagi pengunjung Bromo di Probolinggo. Yuk, siapa mau disuguhi susu kentang saat berkunjung ke Bromo? Hehehe.

Foto bersama tim juri dan panitia INODA 2022


Hari ini, panitia memberikan pengumuman juara Lomba Inovasi Daerah Tahun 2022 melalui selebaran Radar Bromo. Ternyata susu kentang masih setia dengan posisinya, yakni di nomor buncit untuk deretan juara bidang agribisnis. Hihihi.

Hore, susu kentang raih juara harapan 2.


Apapun hasilnya, saya bersyukur susu kentang bisa raih juara harapan di Lomba Inovasi Daerah. Semoga hasil ini menjadi awal bagi saya untuk belajar bidang agribisnis dan membangun usaha, aamiin.

Ayo, siapa mau pesan susu kentang? 

Qudsi Falkhi

Teacher who loves books and traveling, contact me --> falkhi@gmail.com