MASIGNASUKAv102
6861843026328741944

DIMANA KESABARANMU GURU?

DIMANA KESABARANMU GURU?
Add Comments
2017-01-22
"Teaching can be an extremely stressful job, it is your responsibility as a teacher to have patience when dealing with your students"

(DialMyCalls - www.slideshare.net)


Salah satu perilaku yang diharapkan dari seorang guru adalah sabar. Sikap yang menurut KBBI harus ditampakkan dalam bentuk perilaku tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak lekas marah. Emosi positif yang diharapkan nantinya akan membantu siswa dalam menemukan jati diri dan masa depannya.



Kelas adalah benda mati, namun penghuninya adalah kumpulan karakter yang membutuhkan adaptasi tinggi. Adaptasi untuk memahami bagaimana cara membuat mengerti. Mengerti bahwa disiplin adalah masuk sekolah tanpa terlambat, jujur adalah mengerjakan ujian tanpa mencontek, bersih adalah membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya. Sebab, untuk menuliskan kata disiplin, jujur, dan bersih dalam karakter siswa tidak seperti menekan tuts keyboard lalu enter. Masih ada pertanyaan, bantahan, dan penolakan yang bisa saja membatalkan perintah kata tersebut dalam benak siswa. Pertanyaan, bantahan, dan penolakan inilah yang membutuhkan sikap sabar.

"Tanpa kesabaran, tidak mungkin seorang guru dapat mengajar"  
(Devidasan Chathanadath - www.quora.com)  


Teringat tadi siang ada celetukan yang menyentil kesadaran saya untuk bersabar. Kesadaran yang timbul saat saya bersuara keras untuk menjawab pertanyaan siswa. Jawaban yang sebenarnya sudah diumumkan. Jawaban yang seharusnya tidak perlu ditanyakan. Namun, siswa saya berdalih tidak mendengar pengumuman yang nyata-nyata saya ucapkan lewat pengeras suara. Huft! Emosi tiba-tiba menyergap saya untuk berkata keras.

"Dimana kesabaranmu guru?" 

Kalimat yang berdenging dalam telinga saya. Menyeruak tiba-tiba dari dalam diri. Membuat saya teringat perjuangan Anne Sullivan Macy dalam mengajar Helen Keller. Betapa kesabaran saya masih dalam kategori anak-anak dibandingkan Anne.

"Tapi, guru juga manusia."

Alasan klise ketika saya tidak bisa menahan emosi untuk marah. Padahal dalam penelitian Syed Shafqat Ali Shah (2009) ditemukan perilaku guru berdampak pada prestasi siswa di Universitas. Bahkan dalam pembelajaran mahasiswa perilaku guru masih berpengaruh, bagaimana dengan saya yang menghadapi siswa usia dibawahnya? Pfiuh. Sabar ternyata membutuhkan perjuangan yang sangat berat.

"Salah satu karakteristik guru hebat adalah memiliki kesabaran."

Kesabaran untuk menjawab pertanyaan yang sama berkali-kali. Kesabaran untuk menghadapi masalah lagi, lagi, dan lagi. Kesabaran untuk tidak pernah menyerah dalam mengajar sehingga siswa dapat berhasil di sekolah.

Kesabaran yang membuat saya menghela nafas berkali-kali. Sungguh, kriteria kesabaran guru yang dijelaskan Eva, D. masih berada jauh di depan saya. Entah pada jarak berapa.

 "Salah satu karakteristik guru efektif adalah memiliki kesabaran."

Kesabaran bagi seorang guru tidak mengenal batas teritori. Penelitian terhadap calon guru Amerika dan China tetap menempatkan kesabaran sebagai ciri guru efektif (2013). Yakni guru yang memiliki peluang untuk membangun hubungan harmonis dengan siswa, melibatkan siswa dalam pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar.

Oh, berbagai embel-embel dibelakang guru tetap saja mencatut kata kesabaran sebagai cirinya. Membuat hati sedih sekaligus bingung :(

 "Bagaimana saya bisa sabar?"

Selalu ada kondisi yang berpeluang untuk marah. Situasi yang entah bagaimana bisa menyulut emosi. Bahkan setelah berkali-kali meneguhkan hati untuk tenang dan sabar.

Situs classrom menjelaskan beberapa cara yang dapat digunakan untuk bisa bersabar menghadapi siswa, antara lain:
  1. Pahami siswa. Kesabaran yang timbul tanpa memahami siswa bukanlah kesabaran, melainkan penantian kosong.
  2. Pandai membaca keadaan. Memahami mood siswa membantu timbulnya kesabaran dalam diri.
  3. Memberikan sesuai kebutuhan. Setiap karakter dan setiap situasi memiliki tingkat pelayanan berbeda. 
  4. Persiapan maksimal. Persiapan yang baik dapat mengantisipasi kejadian yang membuat frustasi.
  5. Berpikir positif. Setiap siswa memiliki kebaikan. Ingat dan jadikan alasan untuk bersikap sabar. 
Sumber : www.azquotes.com
Akhirnya, sabar adalah pilihan bagi guru. Sabar adalah pilihan bagi saya. Pilihan untuk menjadi guru hebat. Pilihan untuk menjadi guru efektif. Pilihan untuk menjadi seorang guru.

 "Dimana kesabaranmu guru?"




Sumber :

Shah, Syed Shafqat Ali. 2009. Impact Of Teacher’s Behaviour On The Academic Achievement
Of University Students. Journal of College Teaching & Learning.Volume 6, Number 1.

Gao, Minhui. dan Liu, Qinghua. 2013. Personality Traits of Effective Teachers Represented in the Narratives of American and Chinese Preservice Teachers: A Cross-Cultural Comparison. International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 3 No. 2. (http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_3_No_2_Special_Issue_January_2013/9.pdf)

https://www.quora.com/Why-should-a-teacher-have-patience
https://blog.voki.com/2014/08/19/qualities-of-a-great-teacher/
http://classroom.synonym.com/be-patient-teacher-2153031.html






Qudsi Falkhi

Teacher who loves books and traveling, contact me --> falkhi@gmail.com