Indonesia, tanahmu luas bak permadani
Sepanjang batas Sabang-Merauke dan Miangas-Pulau Rote
Tapi maaf,,,
Aku tak bisa menjaga sepenuh hati
Bekal untuk membangun negeri
Traktor-traktor hidup selalu mengikuti kemana langkah ini pergi
Hanya segenggam yang terselamatkan dan ku bawa lari
Aku pilih segenggam saja
Agar tak perlu meraung belas kasihan
Traktor-traktor hidup yang sering tertawa memakan bilik pengharapan kaum papa
Atau harus menghamba setia pada pengadilan
Dengan lembar-lembar kertas menguning yang teracuhkan
Aku pilih segenggam saja
Sebab tanahmu mulai membumi menebar pesona diri
Sering pula beratraksi
Bergoyang kanan kiri
Dan lagi-lagi
Traktor-traktor hidup kembali menghampiri seraya menyebar pamflet evakuasi dan relokasi
Wilayah ini tak boleh ditinggali
Rawan longsor dan gempa bumi atau bahkan tsunami
Cukuplah segenggam ini terjaga
Kumpulan butir yang terhempas dari tsunami, gempa, lumpur, dan lahar dingin Merapi
Segenggam panutan cahaya nusantara
Menerangi tanpa beban menghamba dan penuh wibawa
Segenggam ku bentuk menyerupai bola
Menggelinding menyatukan putra-putrimu wahai Indonesia
Segala usia
Segala penjuru
Segala rasa
Segenggam untuk selalu berderma
Berbicara lantang
Berjuang demi masyarakat dan bangsa
Lepas dari kepungan traktor-traktor hidup yang tak lelah mengejar kuasa di tanah merdeka
BT, 090111
Sepanjang batas Sabang-Merauke dan Miangas-Pulau Rote
Tapi maaf,,,
Aku tak bisa menjaga sepenuh hati
Bekal untuk membangun negeri
Traktor-traktor hidup selalu mengikuti kemana langkah ini pergi
Hanya segenggam yang terselamatkan dan ku bawa lari
Aku pilih segenggam saja
Agar tak perlu meraung belas kasihan
Traktor-traktor hidup yang sering tertawa memakan bilik pengharapan kaum papa
Atau harus menghamba setia pada pengadilan
Dengan lembar-lembar kertas menguning yang teracuhkan
Aku pilih segenggam saja
Sebab tanahmu mulai membumi menebar pesona diri
Sering pula beratraksi
Bergoyang kanan kiri
Dan lagi-lagi
Traktor-traktor hidup kembali menghampiri seraya menyebar pamflet evakuasi dan relokasi
Wilayah ini tak boleh ditinggali
Rawan longsor dan gempa bumi atau bahkan tsunami
Cukuplah segenggam ini terjaga
Kumpulan butir yang terhempas dari tsunami, gempa, lumpur, dan lahar dingin Merapi
Segenggam panutan cahaya nusantara
Menerangi tanpa beban menghamba dan penuh wibawa
Segenggam ku bentuk menyerupai bola
Menggelinding menyatukan putra-putrimu wahai Indonesia
Segala usia
Segala penjuru
Segala rasa
Segenggam untuk selalu berderma
Berbicara lantang
Berjuang demi masyarakat dan bangsa
Lepas dari kepungan traktor-traktor hidup yang tak lelah mengejar kuasa di tanah merdeka
BT, 090111
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~