KENAPA SAPI TIDAK BERWARNA HIJAU?

Kamu pasti tau sapi, benarkan? Sapi adalah salah satu hewan mamalia pemamah biak. Di Indonesia sapi dipelihara hampir di seluruh daerah. Banyak manfaat yang dapat di ambil dari memelihara sapi. Pertama, sapi bisa digunakan untuk membantu membajak sawah. Kedua, sapi dapat dijadikan bahan pangan, seperti susu sapi atau daging sapi. Ketiga, kulit sapi bermanfaat sebagai pelapis bedug hingga busana. Keempat, sapi dapat dijadikan sebagai simpanan kekayaan. Ini sering terjadi di daerah pedesan. Kelima dan seterusnya, kamu cari sendiri aja, he3



Nah, yang akan kita bicarakan ini berkaitan dengan warna kulit sapi. Ada berbagai jenis sapi contohnya sapi Australia, Madura, bali. Perbedaan dari semua jenis sapi ini terletak pada warna bulu, dan bentuk tubuh. Namun dari semua jenis sapi ini, tidak ada yang berwarna hijau. Mayoritas sapi berwarna putih, merah, hitam, kuning kecoklatan, atau campuran diantaranya.


Warna sapi dihasilkan dari pigmen yang terletak di dalam kulitnya sehingga tidak ada sapi yang berwarna hijau. Padahal sapi jelas-jelas makan rumput yang memiliki zat hijau daun alias klorofil. Usut punya usut, ternyata itu adalah doa permohonan dari para gembala. Sebab kalau sapi berwarna hijau, bisa sulit membedakan mana sapi dan mana rumput. Akibatnya para penggembala tidak bisa jauh-jauh dari sapi yang digembalakan, khawatir sapinya hilang tanpa sepengetahuannya. Bisa dimarahi sang pemilik tuh.


Nah, kalau sapi berwarna putih, para gembala bisa bebas ngopi atau bermain remi sesama gembala, seraya mengawasi sapi yang sedang berpesta makanan. Lagipula jika sapi berwarna hijau, sapi juga akan kesulitan membedakan, mana kaki dan mana rumput. Setuju?



Paiton, 210110