MASIGNASUKAv102
6861843026328741944

GAGAL MOVE ON, TELAT SIH!

GAGAL MOVE ON, TELAT SIH!
Add Comments
2017-09-21
Hai blog, baik-baik saja kan aku tinggal berhari-hari? *tampang mewek, hiks*

Sumber : imgflip.com

Kali ini abaikan tentang SEO, google trends, atau mungkin aturan penulisan, gak perlu protes bagi yang baca, hahaha. Sekarang, yang penting nulis aja. Biar kepala gak puyeng gara-gara gagal move on. Tuh kan, belum bisa lupa dengan yang namanya move on. *Tutup mata, tutup telinga, tutup panci, eh hahaha*


Move itu artinya bergerak, kalau on sama dengan hidup. Jadi, move on adalah bergerak hidup atau hidup bergerak. Gak nyambung ya? Hehehe. Intinya sih, menurut saya move on adalah kondisi diri yang mampu hidup dinamis. Mengalir, tidak mengendap. Kalau pun ada penghalang, pasti akan didobrak hingga terbentuk jalan untuk dilewati.

Nah, kalau gagal move on artinya kita sedang berteduh dan tidak tahu kapan akan pulang, karena semua bis sudah lewat. Hahaha. Bagi yang baca tulisan ini gak perlu merengut, tulisannya emang lagi demen loncat sana loncat sini alias gak fokus. Namanya juga lagi gagal move on, ketinggalan bis buat pulang. Gak mungkin bisa fokus kan?

Emang gagal move on-nya karena ketinggalan bis ya?
*eng ing eng*
Bukan sih, itu hanya perumpamaan. Hehehe.

Gagal move on yang sebenarnya bukan karena bis, tapi karena jatah habis. Sudah paham? Belum? Belum?

Kisah menariknya begini. Hari ini eh salah kemarin ding adalah batas waktu pengumpulan naskah laporan penelitian. Tepat jam 24.00 tanggal 20 September 2017. Berhari-hari mengerjakan belum kelar juga. Lalu, hari ini berusaha keras menyelesaikan. Yakin sebelum jam 24.00 sudah beres. Ternyata, hanya tinggal keyakinan. Jam 23.45 berbagai bagian laporan masih tidak pada tempatnya. Dan sepertinya tidak akan cukup untuk menyelesaikan selama 15 menit. Jadi, akhirnya saya memutuskan untuk mengirimkan laporan yang ada. Beberapa bagian tidak terkirim. Seperti hanya untuk pemenuhan syarat saja.

Disinilah yang bikin saya gagal move on. Beberapa hari berusaha begadang, cari data, dan lain sebagainya. Bagian akhirnya ternyata tidak ada yang bisa saya pertanggungjawabkan, karena batas waktu pengiriman tidak bisa diganggu gugat. Hiks, masih terharu dengan lembaran-lembaran kertas yang memenuhi sekeliling saya.

Itu lah kisah saya hari ini, gagal move on karena telat, dan blog ini semacam menjadi pengobatan tak bertuan. Apa ceritamu? Btw, terima kasih ya sudah membaca cerita saya hari ini, :)

 


Qudsi Falkhi

Teacher who loves books and traveling, contact me --> falkhi@gmail.com