Akhirnya bisa posting juga, setelah hampir satu bulan off. Bahkan untuk sekedar blogwalking. Duh, kayak sibuk banget ya, padahal sebenarnya sok sibuk. Hehehe. Terkait dengan baru updatenya blog falkhi, saya teringat tulisan Azrul Ananda di Harian Jawa Pos. Tulisan itu berkisah tentang berapa persen kemampuan dan kemauan yang kita berikan untuk kesuksesan yang sempurna dalam pekerjaan atau kegiatan.
Sumber: id.pinterest.com |
Tapi, darimana hitungan Azrul tentang 97%?
Ceritanya nih, Azrul punya orang tua angkat saat sekolah di
luar negeri. Nah, saat Azrul pulang ke Indonesia, berkunjunglah si orang tua
angkat. Saat itu, Azrul tinggal di salah satu apartemen. Manurut Azrul, ayah
angkatnya adalah seorang yang sabar dan terampil dalam membuat furniture. Kemampuannya
ini dia gunakan dalam membuat beberapa furniture di rumah pribadinya, seperti
pintu, jendela, dll.
Saat ayah angkatnya datang berkunjung, ia melihat-lihat
bagian apartemen Azrul. Kemudian ia bergumam dengan sedih, “orang Indonesia
seperti biasa hanya memberikan 97% dan mengabaikan 3%, padahal 3% inilah yang
penting.”
Azrul penasaran mengapa sang ayah angkat mengatakan hanya
97%?
Ia pun melihat bagian dinding yang dilihat oleh ayah angkatnya. Terlihatlah bagian lekukan dinding yang tidak terkena cat. Sedikit, tapi jika diteliti akan mengurangi kesempurnaan suatu pekerjaan. Mungkin inilah yang membuat ayah angkat Azrul mengatakan hanya memberikan 97% dan mengabaikan 3% sisanya. Padahal dengan 3% inilah kesuksesan akan mencapai sempurna.
Lalu apa hubungannya dengan saya?
Saya teringat bahwa sepertinya selama ini saya mungkin hanya
memberikan 50%, tidak lebih tidak kurang. Mengapa demikian? Bisa dilihat dari posting blog saya yang tidak teratur,
padahal saya sudah mentarget untuk menjadi seorang blogger. Tidak ada buku atau
lomba menulis yang saya ikuti, padahal saya bermimpi menjadi seorang penulis.
Alasan saya adalah tumpukan pekerjaan yang membuat abai pada blog dan menulis.Tetapi ketika sadar, saya meyakini itu karena saya tidak
memberikan 100% pada mimpi saya. Jika saya memang berniat menjadi blogger atau
penulis, maka saya bisa menyisakan sedikit waktu untuk melakukan hal tersebut.
Apakah waktu itu ada? Pasti, sebab selalu ada jeda dalam setiap rutinitas.
Namun biasanya saya gunakan untuk membaca, menonton film atau bermedia sosial. Ketahuan kan, targetnya jauh dari sempurna, jadi actionnya juga akan jauh dari sempurna, apalagi hasilnya. Gak kebayang jauhnya, hahaha.
Jadi, persentase kemampuan dan kemauan yang kita berikan pada
pekerjaan atau kegiatan akan berpengaruh pada hasil akhir dari pekerjaan atau
kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, jika menginginkan kesuksesan yang sempurna, jangan
pernah membuat target memberikan kemampuan atau kemauan 100%, tapi buatlah
lebih dari 100%. Catat! *#selfreminder
Sumber : blogspot.com |
comment 0 komentar
more_vert~~falkhi~~