MASIGNASUKAv102
6861843026328741944

SETELAH 10 TAHUN NGEBLOG, SAYA MASIH HARUS BELAJAR MENJADI BLOGGER PROFESIONAL

SETELAH 10 TAHUN NGEBLOG, SAYA MASIH HARUS BELAJAR MENJADI BLOGGER PROFESIONAL
Add Comments
2017-04-15

Belajar menjadi Blogger Profesional


Oh, tidaaak... rupanya sudah tahun 2017, artinya sudah sepuluh tahun berlalu sejak blog falkhi dibuat dan lima tahun dari pengalihan blog menjadi TLD.  Bukan hanya blog yang berusia sepuluh tahun, tetapi juga usia keanggotaan saya dalam google adsense. Ya, saya mendaftar adsense beberapa bulan setelah blog falkhi dibuat. Jadi, pada tahun 2017 ini blog falkhi dan adsense saya sudah berulang tahun yang kesepuluh. Horeeeee!



Teman-teman yang mulai ngeblog seusia falkhi, saya yakini sudah menjadi master blogger dan mendapat aliran dolar yang cukup wah dari adsense. Lalu, bagaimana dengan saya sendiri sebagai pemilik dan admin dari falkhi.com? Jauh banget. Hehehe.

Apa yang menjadi kendala hingga saya tidak pernah naik kelas menjadi blogger profesional?


Menurut saya, blogger profesional adalah seorang blogger yang memiliki blog dengan ribuan pengunjung setiap hari. Biasanya blog yang sukses dengan ribuan pengunjung setiap hari adalah blog yang memiliki jadwal update tulisan teratur dalam jangka waktu tertentu. Oleh sebab itu, seorang blogger harus konsisten membuat dan memposting tulisan dengan konten yang menarik. Blogger profesional ini tidak harus seorang fulltime blogger alias hanya berprofesi sebagai blogger. Banyak blogger profesional yang juga menyadang profesi lain. Kunci mereka sukses sebagai blogger profesional adalah manajemen waktu.

Nah, kelemahan saya adalah buruknya manajemen waktu. Akibatnya saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat dan memposting tulisan secara teratur. Kadang seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Hal ini membuat pengunjung blog falkhi hanya berkisar di angka 100-an tiap harinya.  

Selain itu, saya masih lemah dalam penulisan. Misal, untuk menyelesaikan satu artikel biasanya saya membutuhkan waktu hingga satu hari. Jika perlu melakukan riset, maka alokasi waktu penulisan tersebut dapat bertambah hingga 2-3 hari. Lamanya waktu untuk menulis dan buruknya manajemen waktu membuat saya tidak pernah konsisten dalam memposting tulisan. Oleh karena itu, selama sepuluh tahun saya tidak pernah naik kelas menjadi seorang blogger profesional.

Jadi, bertahun-tahun ngeblog bukan jaminan seorang bisa menjadi seorang blogger profesional lho. Sebab, syarat utama bagi seorang blogger profesional adalah konsistensinya dalam menulis konten yang menarik dan membangun branding blog yang dimilikinya. 


**Sepertinya tulisan ini masih mentah ya,**






Qudsi Falkhi

Teacher who loves books and traveling, contact me --> falkhi@gmail.com